Kisah-kisah penggunaan batu Kristal atau cerita-cerita mengenai energi atau kekuatan batu kristal/ batu permata sudah ada sejak awal peradaban manusia. Kekuatan batu Kristal berupa ‘medan gelombang elektro magnetik’. Cerita yang paling popular mengenai penggunaan batu Kristal adalah cerita tentang benua Atlantis atau peradaban Lemuria. Dalam kisah benua Atlantis sering disebutkan bahwa batu-batu Kristal digunakan untuk membangun suatu kota. Konon batu-batu Kristal raksasa pada masa itu digunakan untuk memusatkan sinar laser dalam peperangan. Batu Kristal digunakan pada bidang-bidang lain seperti penerbangan, kesehatan, pertanian, komunikasi, dll.
Pada jaman Mesir kuno serbuk Kristal digunakan sebagai racun untuk melindungi piramid dari para perampok harta peninggalan para firaun. Batu Kristal pada jaman Mesir digunakan untuk menerangi lorong-lorong pada masa pembanguan pyramid. Batu Kristal juga digunakan sebagai antena komunikasi. Batu Kristal dipergunakan untuk memusatkan gelombang elektro magnetik bumi untuk keperuan lainnya.
Orang-orang Atlantis menggabungkan energy elektro magnetic dengan energy lainnya, seperti energi suara (ultra sonic) atau dengan kekuatan pikiran (‘humming’ atau ‘tonning’). Pemanfaatan batu Kristal yang kita kenal saat ini di bidang kesehatan alternatif sebenarnya sudah diterapkann ribuan tahun bahkan ratusan ribu tahun lalau. Misalnya: batu Kristal digunakan untuk menyeimbangkan harmoni dalam tubuh, untuk menstabilkan aliran prana, untuk menstimuli cakra-cakra. Kristal dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan kesahatan. Dalam ‘terapi warna’, batu Kristal berwarna dapat digunakan sebagai ‘penguat’ dalam malakukan ‘colour teraphy’.
