Archives

Istilah atau nama ‘kristal’ berasal dar bahasa Yunani ‘krystallos’ yang berarti ’es yang jernih’, ada juga yang mengartikan sebagai ‘air abadi’. Bila kita memandang sebuah batu Kristal yang jernih kita akan merasakan keindahan. Batu Kristal yang masih alami, belum diolah, mempunyai bentuk yang nyaris sempurna, pada umumnya mempnyai enam sisi.

Batu kristal memancarkan keharmonisan, keseimbangan, kejernihan dan kesempurnaan. Dalam pembentukannya sebuah batu Kristal memerlukan waktu jutaan tahun untuk mencapai bentuknya yang sekarang. Batu Kristal tumbuh di kedalaman perut bumi. Batu Kristal terbentuk ketika proses pembentukan bumi. Batu Kristal sering dikaitkan dengan peradaban masa lampau dan dikenal sebagai ‘veils of the earth’, ‘air yang membeku’ atau ‘cahaya yang membeku’ Kristal terbentuk secara alami, tersusun dari unsur silikon dan air.

Melalui proses yang panjang, melalui proses pemanasan dan tekanan yang tinggi di perut bumi Kristal terbentuk secara alami. Batu kristal dapat ditemukan di hampir seluruh belahan bumi, terutama di daerah aktivitas vulkanik. Menurut perkiraan 90% dari bumi crust terbentuk darimineral yang disebut silica. Kombinasi mineral silica, oksigen dan unsur mineral lainnya. Batu Kristal memiliki kekerasan 6-7 dalam sekala ‘mosh’.

Clear Quartz Crystal

Baca Ini !